REVIEW BUKU SD/MI TEMATIK KELAS IV CITA-CITAKU

sihintara

Meta Deskripsi:

Lagi cari review buku SD/MI Tematik Cita-Citaku? Disini jawabannya! Simak ulasan singkat mengenai buku tematik kelas IV Cita-Citaku!

Review Buku SD/MI Tematik Kelas IV Cita-Citaku

Buku tematik ini disusun untuk memandu proses pembelajaran agar sesuai sasaran dan target di Lapangan. Oleh karena itu untuk memahami buku tematik Cita-Citaku sebaiknya simak terlebih dahulu review buku SD/MI di bawah ini. 

Sebagaimana diketahui bersama, buku tematik Kelas IV Cita-Citaku berbasis aktivitas sehingga bisa menunjang penerapan Kurikulum 2013 yang disempurnakan. Bahkan lebih dari itu cenderung mengedepankan pencapaian kompetensi siswa sesuai standar kelulusan siswa. 

Dengan bantuan guru, diharapkan siswa bisa memahami kegiatan pembelajaran mengenai tematik Cita-Citaku. Lebih dari itu diharapkan siswa memiliki wawasan dan keterampilan yang lebih baik karena kehadiran buku tematik ini. 

Tematik Cita-Citaku: Daftar Isi

Tak ada salahnya membahas cita-cita sejak kelas IV agar potensi yang dimiliki oleh seorang siswa bisa semakin berkembang. Kurikulum 2013 dirancang untuk siswa agar memiliki keterampilan dan sikap secara utuh. 

Buku tematik cita-citaku menjabarkan proses pembelajaran secara aktif, kreatif dan bermakna. Sehingga hal tersebut akan berdampak pada berpikir kritis berlandaskan nilai-nilai luhur yang berlaku. 

Lalu, apa saja isi dari buku tematik kelas IV Cita-Citaku? Simak review buku SD/MI secara singkat berikut ini. 

Subtema 1: Aku dan Cita-Citaku

Subtema 2: Hebatnya Cita-Citaku

Subtema 3: Giat Berusaha Meraih Cita-Cita
Aku Cinta Membaca

Jika istilah cita-cita belum dipahami oleh anak-anak kelas IV, maka pertanyaan Ingin menjadi apa di kemudian hari harus bisa terjawab. Kemudian siswa akan ditugaskan untuk mengamati beberapa gambar yang menampilkan pekerjaan masing-masing. 

Dengan mempelajari Cita-Citaku, siswa diharapkan memiliki mimpi dan harapan agar pekerjaanmu semakin lebih baik. 

Selanjutnya subtema 2: Hebatnya Cita-Citaku yang akan mendorong siswa untuk meneladani beberapa cita-cita yang cukup keren. Siswa akan diajarkan untuk menjadi orang yang hebat dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar. 

Siswa akan mempelajari beberapa profesi hebat dalam sebuah gambar, kemudian mencari tahu tugas dari setiap profesi tersebut. 

Yang ketiga Subtema: Giat Berusaha Meraih Cita-Cita, Yang namanya cita-cita pastilah membutuhkan usaha yang keras dan pantang menyerah untuk mewujudkannya. Bahkan seseorang harus melakukannya lebih keras dibandingkan orang lain, siswa akan mempelajari hal tersebut melalui buku tematik Cita-Cita.

Selanjutnya siswa juga akan mendapatkan sebuah cerita inspirasi dari orang yang gigih dalam mewujudkan cita-cita. Dari situ siswa diharapkan bisa bekerja keras untuk mewujudkan cita-citanya karena tak ada yang bisa sukses tanpa kerja keras. 

Lengkapnya buku tematik Cita-Cita memungkinkan Penulis untuk melakukan review buku SD/MI tematik. Bahkan siswa dilatih untuk melakukan wawancara kepada orang tuanya bagaimana cara mereka mencapai cita-cita. 

Dalam berusaha meraih cita-cita, siswa akan ditugaskan untuk melakukan identifikasi terhadap cerita inspirasinya. 

Bagaimana halangan yang dihadapinya?

Bagaimana sikap yang dimiliki agar cita-citanya tercapai?

Selanjutnya, bagaimana usaha yang dilakukan untuk meraih cita-cita?

Dengan pertanyaan-pertanyaan di atas, siswa diharapkan bisa menjawab sesuai pengetahuan yang dimilikinya. Hal ini sangat bermanfaat untuk pengenalan lebih mendalam mengenai potensi yang bisa dimaksimalkan dari dalam diri seorang siswa. 

Perlu diketahui bersama, cita-cita tidaklah mengenal suku, agama hingga kebangsaan. Setiap orang memiliki hak yang sama untuk mewujudkan cita-citanya, tinggal bagaimana cara orang tersebut mewujudkan cita-citanya. 

Setelah mempelajari buku tematik Cita-Cita, siswa dianjurkan untuk memiliki pola pikir kritis sehingga berusaha keras mewujudkan cita-cita. 

Review Buku SD/MI ini berfokus pada pencapaian cita-cita disertai rasa percaya diri seorang siswa. Hal ini sangat penting karena bisa saja seorang siswa mengendurkan cita-citanya karena kurang percaya diri, padahal semua memiliki hak sama untuk mewujudkannya.